Lhokseumawe Jumat 24/9/2021, Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh bekerja sama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) mengadakan sosialisasi tentang penanganan pengungsi kepada Lembaga Panglima Laot di beberapa lokasi di Aceh.
Perwakilan Fakultas Hukum Unimal, Dr Malahayati mengatakan, YKMI merupakan lembaga nonpemerintah yang bergerak di bidang penyediaan dukungan kemanusiaan yang bermitra dengan UNHCR. Dua lembaga tersebut bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh dalam sosialisasi ini dengan mengusung tema ”Socialization on Refugees Intervention For Panglima Laot, Fisherman And Coastal Community Leaders”.
“Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari masing-masing lembaga, dari Fakultas Hukum Unimal pemateri yang dihadirkan saya sendiri, Dr Mukhlis, dan Dr Muhammad Nasir. Kemudian dari UNHCR turut hadir, Nurul Fitri Lubis,”
Lanjut Malahayati, para narasumber bersepakat bahwa masyarakat pesisir, nelayan dan panglima laot perlu mempunyai pengetahuan tentang tata cara penanganan pengungsi dari luar negeri yang sesuai prosedur seperti yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri sehingga tidak bermasalah dengan hukum nantinya.
Pada kesempatan tersebut, Dr Malahayati menyampaikan materi tentang pentingnya pengetahuan pembedaan antara Human Trafficking and People Smuggling sehingga para nelayan panglima laot dan masyarakat yang berdekatan dengan laut mempunyai pengetahuan tentang perdagangan dan penyelundupan manusia.
Sementara Dr Mukhlis MH dan Dr Muhammad Nasir LLM menyampaikan materi tentang sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri dan beberapa kewenangan panglima laot. Kemudian, Nurul Fitri Lubis yang merupakan perwakilan UNHCR menyampaikan materi mengenai peran UNHCR di Indonesia dalam menangani pengungsi dari luar negeri.
Sebagaimana diketahui, program kerjasama antara Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, UNHCR dan YKMI ini diadakan secara maraton di tiga tempat yang berbeda yaitu di Kecamatan Simpang Ulim Aceh Timur tanggal 21 September, di Kecamatan Syamtalira Bayu Aceh Utara tanggal 22 September dan di Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe tanggal 23 September 2021.