Jum’at (04/10/2019) di Ruang Video Conference FH Unimal, Kampus Bukit Indah, Dalam menanggapi arus budaya dan era globalisasi, Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh mengundang 2 (Dua) mahasiswa dari negara Jepang.
Kehadiran mahasiswa Jepang itu untuk sering dan dialog interaktif mengenai perkembangan Budaya dan masyarakat pada era globalisasi ini. Ketua Program Studi FH Unimal mengatakan bahwa ada hal penting perlu kita kutip dari negara Jepang terutama soal Disiplin
“Disiplin ini belum sepenuhnya kita punya, ini lah yang perlu kita perbaiki pada kita terkhusus, sehingga bisa lebih baik lagi untuk kedepannya” Kata Dr. Ramziati, S.H., M.Hum Soal keadaan Indonesia, khusus Aceh, Dr. Ramziati juga memaparkan bahwa Indonesia itu kaya akan bahasa, dan begitu juga dengan Aceh “Ya kita di Indonesia ini kaya sekali soal budaya dan bahasa, dan ini yang tak dipunya oleh yang lain” Imbuhnya
“Hal ini indah untuk kita jadikan pelajaran buat Kita” Pungkas nya
Disamping itu sebagai mahasiswa Jepang, Mereka juga apresiasi soal keadaan di Aceh “Bicara soal Syari’ah, saat Disini agak sedikit susah beradaptasi, namun lama kelamaan pola pikir saya sudah berubah, dan sudut pandang saya berubah setelah belajar syariah islam, dan saya mulai menutup aurat” Jelas Mahasiswa Jepang, Yang diterjemahkan oleh ahli terjemahannya Mereka juga menilai banyaknya adat istiadat di Aceh yang membuat mereka takjub dan merasa nyaman.
“Kalau di Jepang melihat wanita berpakaian itu dengan nafsu, kalau disini tidak karena semuanya tertutup, jadi Kalau di Jepang tak lihat yg aneh itu kurang asik” Tutur Ando,
Acara itu juga dihadiri oleh Pembantu Dekan 1 Bidang Akademik (Dr.Faisal, S.Ag., S. H., M. Hum) dan juga Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan (Hadi Iskandar, S. H., M. Hum) dan puluhan mahasiswa lainnya.(AS&JM)