Lhokseumawe, 18 Januari 2019, Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Advokat (PPPA) yang diselenggarakan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Jamaluddin, S.H., M.Hum.
Kegiatan ini berpusat di Gedung Pasca Sarjana Unimal, Lancang Garam, Lhokseumawe. Acara pembukaan dimulai pada pukul 14:30 WIB. Guru Besar FH Unimal itu menyambut baik terselenggaranya kegiatan PPPA yang sudah lama direncanakan itu. “Kehadiran advokat dalam sistem peradilan sangat penting untuk menegakkan hukum dan keadilan. Profesi advokat sebenarnya adalah profesi yang sangat menarik. Profesi ini juga mempunyai prospek yang besar karena jasa advokat selalu dibutuhkan oleh berbagai kalangan”. Tuturnya.
[widgetkit id=46]
Sumiadi, S.H., M.Hum selaku ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH Unimal mengingatkan pentingnya idealisme dan integritas seorang advokat sehingga kehadiran advokat dapat membenahi sistem peradilan di negara Indonesia. “Dalam perspektif Islam, eksistensi advokat ini dapat dimaknai sebagai bagian dari perintah untuk tolong-menolong dalam hal kebaikan, yakni menegakkan keadilan”. Ungkapnya.
Dr. Yusrizal, S.H M.H didampingi Armia, S.H., M.H dan Helmi, S.E selaku panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 13 orang peserta lulusan fakultas hukum dan fakultas Syariah dari berbagai kampus, di antaranya Unimal, UIN Banda Aceh, UNSYIAH, IAIN Lhokseumawe, dan UMSU. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 18-27 Januari 2019. Pematerinya berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi dari berbagai konsentrasi ilmu hukum, Hakim, Jaksa, Advokat, Mediator, Pakar Kewarisan, Disnaker, Denpom, Kemenag, DPP dan DPW APSI dan lain-lain. “PPPA ini merupakan rangkaian dari tahapan seorang lulusan hukum untuk menjadi advokat. Alhamdulillah kali ini kita dapat melaksanakan di Lhokseumawe, sehingga lebih mudah dijangkau oleh lulusan Unimal, lulusan IAIN Lhokseumawe, dan lulusan hukum yang ada di Lhokseumawe dan sekitarnya, tidak perlu lagi harus jauh-jauh ke luar kota, apalagi ke luar Aceh.” Pungkas alumni Unpad ini.