Lhokseumawe - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang tergabung dalam English Club Faculty Of Law (ECL) dan UKM Seni dan Budaya berkesempatan memberikan materi seputar Kebudayaan Aceh Kepada para delegasi mahasiswa asing yang sedang mengikuti program Joint Cultural Camp Spring 2024 yang bertajuk " Explore Hidden Pasee And Finding Exotic Gayo Highland", Jumat (17/5/2024).
Lima mahasiswa internasional yang hadir adalah Ilayda Bolat dari Hanze University of Applied Sciences Groningen Belanda, Chien Huey Lim dari Univerisiti of Brunei Darussalam, Brunei Darussalam, Nicolas Hugues Joseph Legout dari IMT Atlantique in Nantes, Perancis, Axel Luis Albert Gil dari EPITA, Perancis, dan Luca Gde Joseph dari INSA Strasbourg, Perancis.
Kegiatan pengenalan kebudayaan tersebut dilaksanakan di Guest House Universitas Malikussaleh. Adapun materi kebudayaan yang disampaikan meliputi alat musik tradisional Aceh ( Rapaa'i, Serune Kalee) dan tarian tradisional Aceh ( Ranup Lampuan, Ratoh Jaroe).
Dalam momentum tersebut, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang juga Pembina UKM Seni dan Budaya, Dr. Hadi Iskandar MH menyampaikan bahwasanya kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang berharga dalam memperkenalkan budaya dan kesenian Aceh kepada khalayak banyak hingga mancanegara, juga sekaligus mampu mengasah skill bahasa asing dan memperluas pertemanan bersama para mahasiswa Internasional.
Selanjutnya, kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya Aceh semata, namun harus dimanfaatkan dengan baik oleh para anggota English Club Of Law (ECL) dan UKM Seni dan Budaya dalam hal mempelajari beragam budaya, sistem pendidikan, dan kondisi sosial dari luar negeri guna menghadapi berbagai peluang scholarship dan internship international yang ditargetkan akan diraih dalam jumlah yang banyak pada tahun mendatang, khususnya Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA).
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal MH memberikan apresiasi bagi mahasiswa hukum yang turut berbagi kebudayaan dengan mahasiswa luar negeri.
“Semoga tahun depan mahasiswa Fakultas Hukum dapat kembali lagi melaksanakan pertukaran mahasiswa di luar negeri,” tutupnya.[tmi]
Sumber: Unimal News