Lhokseumawe, 10 Oktober 2023 - Universitas Malikussaleh dengan bangga mengumumkan pelaksanaan The 3rd Malikussaleh International Conference on Law, Legal Studies, and Social Sciences (MICoLLS 2023). Acara ini akan digelar pada 10-11 Oktober 2023, dengan lokasi fisik di Aula Akademik Cut Mutia, dan secara daring melalui Zoom Webinar. Konferensi ini menggali tema penting, "Kontribusi Hukum Adat dan Hukum Islam dalam Pengembangan Sistem Hukum yang Adil."
MICoLLS 2023 bertujuan memberikan wadah bagi para akademisi, peneliti, praktisi hukum, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan seputar peran Hukum Adat dan Hukum Islam dalam membentuk sistem hukum yang adil dan berkeadilan.
Highlight Konferensi:
1. Pembicara Utama:
Konferensi ini akan menghadirkan para ahli terkemuka dalam bidangnya, yang akan memberikan wawasan mendalam mengenai peran Hukum Adat dan Hukum Islam dalam menangani isu-isu keadilan sosial. Para pembicara utama meliputi Prof. Muhammad Munir (ICRC Jordan), Prof. Dato’ Noor Aziah Hj. Mohd. Awal (FUU UKM - Malaysia), Prof. Dr. Habib Ahmed (Durham University – UK), Prof. Michael Feener (Kyoto University Japan), dan Prof. Dr. Ahmad Ghouri (University of Sussex, UK).
2. Sesi Paralel:
Terdapat 73 presenter yang akan berbagi hasil penelitian mereka dalam sesi paralel, mencakup beragam aspek hukum, studi hukum, dan ilmu sosial.
3. Publikasi:
Para peserta berkesempatan mempublikasikan hasil penelitian mereka dalam prosiding, jurnal terindeks Scopus dan SINTA, serta bab buku.
4. Penghargaan Poster Terbaik dan Presenter Terbaik:
Kami akan memberikan penghargaan kepada poster terbaik dan presenter terbaik.
Seluruh masyarakat, termasuk para akademisi, praktisi hukum, dan peneliti, diundang untuk ikut serta dalam konferensi ini secara gratis. Untuk mendaftar dan mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi https://micolls.unimal.ac.id.
Penting untuk dicatat bahwa MICoLLS 2023 akan menjadi platform untuk mendalami kajian mendalam mengenai peran Hukum Adat dan Hukum Islam dalam konteks modern yang terus berkembang. Konferensi ini diharapkan akan menjadi wadah berharga untuk pertukaran ide dan kolaborasi antara para akademisi dan praktisi.